Cara Mengolah Sampah Menjadi Pupuk
Cara Mengolah Sampah Menjadi Pupuk
Cara Mengolah Sampah Menjadi Pupuk.- Kali ini kami akan menunjukkan sedikit paparan gosip sekaligus membantu anda dalam menjaga lingkungan salah satu cara untuk menjaganya yaitu membersihkan sampah. Namun disini kami bukan menunjukkan cara membersihkan sampah tetapi bagaimana mengolah sampai menjadi pupuk untuk menghasilkan hasil yang bermanfaat buat kita. Simak penjelasannya beriku ini :
Di sekeliling kita, banyak kita temui sampah. Sampah ini bermacam-macam jenisnya mulai dari limbah rumah tangga hingga dengan dedaunan dari tanaman di sekitar rumah.
Sepertinya sampah tersebut sangat mengganggu kegiatan kita sehari-hari apabila tidak dikelola dengan benar. Selain itu, juga berpotensi menyebabkan aneka macam penyakit, menyerupai diare, kolera, tifus yang dapat menyebar dengan cepat. Hal ini dikarenakan virus yang berasal dari sampah dengan pengelolaan tidak sempurna dapat tercampur air minum. Penyakit demam berdarah melalui perantaraan nyamuk, dapat pula meningkat dengan cepat di kawasan yang pengelolaan sampahnya kurang memadai.
Sampah juga berdampak buruk terhadap lingkungan, yaitu melalui cairan rembesan sampah yang masuk ke dalam drainase atau sungai dan mencemari air. Berbagai organisme termasuk ikan dapat mati sehingga beberapa spesies akan “lenyap”.
Huh… betapa banyak sisi negatif dari sampah ini. Padahal, sampah merupakan hasil dari “ulah” dan “kegiatan” kita, ya kan?
Untuk itu, alangkah baiknya jikalau sampah organik dapat kita manfaatkan sehingga menjadi lebih berkhasiat bagi kita. Salah satunya, dengan melaksanakan pengumpulan sampah organik untuk kita ubah menjadi pupuk/ kompos dalam waktu yang relatif singkat dan dengan cara yang amat sederhana. Dengan materi dan cara sebagai berikut, kita mampu melaksanakan “sedikit” perubahan terhadap sampah.
Sampah juga berdampak buruk terhadap lingkungan, yaitu melalui cairan rembesan sampah yang masuk ke dalam drainase atau sungai dan mencemari air. Berbagai organisme termasuk ikan dapat mati sehingga beberapa spesies akan “lenyap”.
Huh… betapa banyak sisi negatif dari sampah ini. Padahal, sampah merupakan hasil dari “ulah” dan “kegiatan” kita, ya kan?
Untuk itu, alangkah baiknya jikalau sampah organik dapat kita manfaatkan sehingga menjadi lebih berkhasiat bagi kita. Salah satunya, dengan melaksanakan pengumpulan sampah organik untuk kita ubah menjadi pupuk/ kompos dalam waktu yang relatif singkat dan dengan cara yang amat sederhana. Dengan materi dan cara sebagai berikut, kita mampu melaksanakan “sedikit” perubahan terhadap sampah.
Bahan yang akan kita gunakan:
- 1. Jerami kering, daun-daun kering, sekam, serbuk gergaji, sisa/potongan sayuran, atau materi organik apa saja (sampah organik) sebanyak 20 bagian.
- 2. Dedak/katul 1 bagian.
- 3. Dectro, kurang lebih 4 sendok makan.
- 4. Air secukupnya, kira-kira 17 liter.
- 5. Karung goni.
Cara Membuat Sampah Menjadi Pupuk :
- 1. Cacah materi baku kompos hingga agak halus, lalu campurkan dengan dedak/katul;
- 2. Larutkan cairan Dectro ke dalam air;
- 3. Siramkan merata larutan Dectro ke dalam campuran materi baku, kemudian aduk merata;
- 4. Campuran materi baku tersebut ditaruh di atas ubin yang kering dengan ketinggian sekitar 30 cm dan tutup dengan menggunakan karung goni.
Setelah 24 jam, sampah hasil olahan tersebut telah terfermentasi dan siap digunakan sebagai pupuk tanaman (kompos). Pupuk ini akan cepat terurai apabila digunakan dan ditutup dengan tanah.
Sip kan? Selamat mencoba dan memanfaatkan sampah yang ada di sekitar kita, untuk kita ubah jadi hal yang berguna. Go green! Jangan lupa simpan sampah pada tempatnya dan jangan buang sampah sembarangan.
Demikian tips mengolah sampah menjadi pupuk agar bermanfaat dan tetap selalu menjaga lingkungan.
Sip kan? Selamat mencoba dan memanfaatkan sampah yang ada di sekitar kita, untuk kita ubah jadi hal yang berguna. Go green! Jangan lupa simpan sampah pada tempatnya dan jangan buang sampah sembarangan.
Demikian tips mengolah sampah menjadi pupuk agar bermanfaat dan tetap selalu menjaga lingkungan.
Comments