Inilah Obat Tradisional Penurun Panas Bayi Anak dan Dewasa

Inilah Obat Tradisional Penurun Panas Bayi Anak dan Dewasa

Obat Tradisional Penurun Panas Bayi Anak dan Dewasa. Bagaimana cara menurunkan panas tinggi pada balita, bayi, anak-anak, orang remaja secara alami? kondisi panas yang cukup tinggi sudah tentu akan membuat belum dewasa terutama yang masih balita kerap kali rewel, sehingga membuat orang renta menjadi panik.
Inilah
Sebenarnya banyak cara yang harus kita lakukan dikala mendapati sianak terkena demam tinggi, salah satu yang sangat efektif dalam menurunkan kondisi panas yang tinggi ialah dengan melaksanakan pengompresan dengan menggunakan air hirau taacuh yang bias kita ambil dari kamar mandi (jeding).

Setelah panas menurun maka kita lanjut dengan menunjukkan pengobatan. Sedangkan pilihan pengobatan untuk panas sebaiknya pilih yang benar alami, hindari penggunaan obat yang mengandung materi kimia.

Dalam pengobatan kita mampu memanfaatkan banyak sekali jenis tanaman untuk menurunkan panas yang berada di sekitar lingkungan kita sebagi solusi penyembuhan yang efektif secara alami.
Inilah
Nah materi penurun panas tersebut apa saja berikut ini diantaranya : 
  • 1. Kunyit (Curcuma longa)
Kunyit yang lebih popular di jawa dengan sebutan kunir memiliki kandungan minyak atsiri, turmeron, curcumin, dan juga zingiberen dapat bermanfaat sebagai antibakteri, antioksidan, antiinflamasi (anti-peradangan).

Caranya mudah: Cuci bersih sekitar 10 gram umbi kunyit. Parut lalu tambahkan 1/2 gelas air panas, lalu aduk hingga rata. Setelah menjadi dingin, peras, ambil sarinya saja. Tambahkan juga dengan perasan 1/2 buah jeruk nipis. Campurkan dengan 2 sdm madu bunga kapuk, aduk samapai rata. Bagi menjadi 3 bab campuran madu dan kunyit ini, selanjutnya berikan 3 kali sehari pada orang atau belum dewasa yang mengalami panas.
  • 2. Sambiloto (Andrographis paniculata)
Sambiloto menyerupai yang kita tahu memiliki kandungan andrografolid lactones (zat pahit), glucosides, diterpene, dan flavonoid yang mampu difungsikan untuk menurunkan panas baik remaja dan anak-anak.
Caranya cukup sederhana: Rebus sebanyak 10 gram daun sambiloto kering, 25 gram umbi kunyit kering (2,5 ibu jari), dan 200 cc air. Rebuslah ramuan tadi samapi mendidih dan airnya tinggal 100 cc, kemudian saring. Setelah dalam kondisi hangat hangat, tambahkan 100 cc madu bunga kapuk atau mahoni, aduk hingga rata. Bagi menjadi 3 bagian, berikan 3 kali sehari.
  • 3. Temulawak (Curcuma xanthorhiza Roxb.)
Tanaman sejenis rimpang ini memiliki zat aktif xanthorrhizol, germacrene, alpha betha curcumena, dan masih banyak lagi. Keberadaan temulawak telah semenjak dahulu banyak dimanfaatkan sebagai obat penurun panas, untuk merangsang nafsu makan, mengobati sakit kuning, mencret, diare, maag, perut yang kembung dan juga mampu untuk pegal-pegal.

Caranya cukup sederhana : Cuci bersih sebanyak 10 gram rimpang temulawak. Parut serta tambahkan 1/2 gelas air panas, lalu aduk hingga rata. Setelah kondisinya hirau taacuh peras dan ambil sarinya saja. Campurkan dengan 2 sdm madu asli bunga kapuk, lalu aduk hingga rata. Bagi menjadi 3 campuran madu dan temulawak, kemudian berikan 3 kali sehari.
  • 4. Bawang merah (Allium cepa L.)
Bawang merah kerap digunakan oleh ibu rumah tangga sebagai bumbu dapur rutin setiap hari. Bawang merah memiliki kandungan minyak atsiri, metilaliin, sikloaliin, kuersetin, kaemferol, serta floroglusin.

Caranya cukup mudah: Kupas sebanyak 5 butir bawang merah. Selanjutnya parut bernafsu dan tambahkan pula dengan minyak kelapa secukupnya. Cara menggunakanya cukup balurkan ke ubun-ubun dan seluruh badan pada anak yang mengalami panas.
  • 6. Air kelapa muda
Didalam air kelapa muda ini banyak mengandung sejenis mineral, diantranya ialah kalium. Nah dikala terjadi panas,pada badan akan banyak mengeluarkan keringat, untuk menurunkan kondisi suhu badan dikala panas dan untuk menggantikan keringat yang banyak keluar, sebaiknya perbanyaklah minum air kelapa.

Dari beberapa materi diatas terang efektif dan telah banyak dipergunakan oleh orang-orang jaman dahulu dikala keluarga mereka mengalami demam panas baik pada belum dewasa maupun bagi mereka yang telah dewasa.

Dosis Aman untuk Anak

Penggunaan tanaman obat dengan dosis yang sempurna tidak akan menjadikan efek samping dan aman. Berikut dosis yang direkomendasikan untuk anak:
  1. Bayi 1/8 dosis dewasa
  2. 2­-5 tahun 1/4 dosis dewasa
  3. 6­-9 tahun 1/3 dosis dewasa
  4. 10-13 tahun 1/2 dosis dewasa
  5. 14-16 tahun 3/4 dosis dewasa
Untuk mengobati demam silahkan Anda merujuk Cara Mengobati Demam Sebaiknya Begini pada goresan pena sebelumnya.

Comments

Popular posts from this blog

Makanan Yang Diperlukan Untuk Kesehatan Mata

Kata - Kata Romantis Terbaru 2015